Menu sarapan pagi yang sehat dapat membantu kita menurunkan berat badan, risiko diabetes, penyakit jantung, dan stroke. Menu sehat tersebut antara lain adalah sereal tinggi serat, buah-buahan dan susu tanpa lemak.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan pagi mempunyai tubuh yang lebih langsing dibandingkan mereka yang tidak sarapan pagi. Sebuah laporan yang dimuat di HarvardMen’s Health Watch edisi Februari menyatakan bahwa akibat tidak sarapan berkaitan dengan peningkatan risiko obesitas sebesar empat kali lipat.
Sereal berkadar serat tinggi sangat bermanfaat bagi kesehatan, bahkan dapat menurunkan risiko berbagai penyakit termasuk polip usus dan kanker kolon. Sereal yang baik adalah yang mengandung 6 gram serat per porsi, namun rendah gula (kurang dari 10 gram per porsi). Tambahkan susu tanpa lemak dan buah pisang, berbagai jenis buah beri, atau potongan buah apel.
Sarapan pagi yang menyehatkan bukan hanya dapat diperoleh dari sereal berkadar serat tinggi, namun perlu dilakukan pemilihan menu yang tepat. Ada beberapa jenis menus sarapan yang juga sama baiknya, misalnya roti panggang yang terbuat dari bahan gandum hitam atau whole grain, untuk margarin pilihlah yang bebas lemak-trans atau selai penurun kolesterol yang mengandung tanaman stanol. Walaupun memakan telur tidak perlu dilarang untuk sarapan pagi, namun pada sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang memakan lebih dari satu butir telur setiap hari mengalami risiko penyakit kardiovaskular dua kali lebih tinggi.
Sarapan favorit seperti croissant, bacon terlalu banyak mengandung garam atau lemak, menu sarapan cepat saji terlalu banyak mengandung semua zat kecuali serat yang bermanfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu Harvard Men’s Health Watch merekomendasikan sedikit eksperimen untuk menemukan kombinas menu sarapan pagi yang menyehatkan
Sumber : www.keluargasehat.com
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan pagi mempunyai tubuh yang lebih langsing dibandingkan mereka yang tidak sarapan pagi. Sebuah laporan yang dimuat di HarvardMen’s Health Watch edisi Februari menyatakan bahwa akibat tidak sarapan berkaitan dengan peningkatan risiko obesitas sebesar empat kali lipat.
Sereal berkadar serat tinggi sangat bermanfaat bagi kesehatan, bahkan dapat menurunkan risiko berbagai penyakit termasuk polip usus dan kanker kolon. Sereal yang baik adalah yang mengandung 6 gram serat per porsi, namun rendah gula (kurang dari 10 gram per porsi). Tambahkan susu tanpa lemak dan buah pisang, berbagai jenis buah beri, atau potongan buah apel.
Sarapan pagi yang menyehatkan bukan hanya dapat diperoleh dari sereal berkadar serat tinggi, namun perlu dilakukan pemilihan menu yang tepat. Ada beberapa jenis menus sarapan yang juga sama baiknya, misalnya roti panggang yang terbuat dari bahan gandum hitam atau whole grain, untuk margarin pilihlah yang bebas lemak-trans atau selai penurun kolesterol yang mengandung tanaman stanol. Walaupun memakan telur tidak perlu dilarang untuk sarapan pagi, namun pada sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang memakan lebih dari satu butir telur setiap hari mengalami risiko penyakit kardiovaskular dua kali lebih tinggi.
Sarapan favorit seperti croissant, bacon terlalu banyak mengandung garam atau lemak, menu sarapan cepat saji terlalu banyak mengandung semua zat kecuali serat yang bermanfaat untuk kesehatan. Oleh karena itu Harvard Men’s Health Watch merekomendasikan sedikit eksperimen untuk menemukan kombinas menu sarapan pagi yang menyehatkan
Sumber : www.keluargasehat.com
0 komentar:
Posting Komentar